07 Oktober 2012

Kafetaria


Makan siang kita tubuh Maria
Akan kau tegukkah darah anak-anak piatu?
Ia tak dilahirkan oleh rahim yang kita tahu
Tapi ia memanggil ibu : jiwa yang memberinya cinta
Puisi yang mengarit setiap dengus nafasnya
Makan siang kita tubuh Maria
Kau kunyah bersama setiap detik nadinya
Kenyangku merintih di setiap ngilu
Menyusun bait-bait lapar baru
dalam mengores kidung kesedihan

Makan siang kita tubuh Maria, Sayang
Kenyangkan sambil menulis surat kelaparan
Di lambung jutaan anak-anak piatu

Dorothea Rosa Herliany
Paris 2003
Kumpulan Puisi : Santa Rosa hal 70

Tidak ada komentar:

Posting Komentar