18 Desember 2014

Memanfaatkan Umpan Balik


slideshare.net
Ada dua macam umpan balik yang mungkin Anda peroleh. Negatif dan positif. Kita cenderung memilih yang positif, yaitu hasil, uang, pujian, kenaikan gaji, promosi, pelanggan yang puas, penghargaan, kebahagiaan, kedamaian batin, keakraban, dan kenikmatan. Umpan balik positif memberitahukan kepada kita bahwa kita telah berada di jalur yang tepat, bahwa kita melakukan dengan benar. 

Kita cenderung tidak menyukai umpan balik negatif. Tidak adanya hasil, tidak adanya uang, kritik, penilaian buruk, tidak mendapat kenaikan atau promosi, keluhan, ketidakbahagiaan, ketidaksepakatan, penderitaan. Meski begitu umpan balik negatif mengandung manfaat yang sama besarnya dengan umpan balik positif. Hal itu memberitahu kita bahwa kita keluar jalur, menuju arah yang salah, melakukan hal yang keliru, itu adalah informasi yang berharga. Umpan balik negatif adalah “peluang perbaikan”

Pertama kali saya mengirim naskah buku cerita anak, naskah saya ditolak. Kedua, ketika saya mengirim artikel ke http://puncakbukit.blogspot.com 6 dari 10 artikel saya ditolak. Ketiga, ketika saya mengirim artikel lepas ke ruangfreelance.com untuk sebulan pertama, saya (juga) ditolak. 

Kalau artikel atau draff buku cerita anak saya ditolak, sisi positifnya adalah mereka benar-benar membaca karya saya, bukan sekedar basa-basi. Kabayan bilang: “Setelah tanjakan, pasti ada turunan.” It’s okay, saya baik-baik saja.  Dunia memberitahu saya di mana dan bagaimana saya bisa memperbaiki apa yang saya lakukan. Di sanalah saya bisa menjadi lebih baik.

Untuk dapat mencapai tujuan harus lebih cepat, Anda perlu menyambut, menerima, dan merangkul semua umpan balik yang datang ke arah Anda. Ken Blanchard dan Spencer, rekan penulis The One Minute Manager menyatakan:”Umpan balik itu sarapan para juara.”

Cara tidak efektif dalam menanggapi umpan balik adalah sebagai berikut :
  1. Menyerah dan berhenti.
  2. Marah pada sumber umpan balik
  3. Mengabaikan umpan balik.
Ingat, umpan balik hanyalah informasi. Tak perlu ditanggapi sebagai kritik pribadi. Cukup Anda terima dan manfaatkan. Reaksi yang paling cerdas dan produktif adalah:”Terima kasih atas umpan balik itu, terima kasih karena Anda telah bersikap cukup peduli untuk meluangkan waktu dan memberitahuku apa yang Anda lihat dan rasakan. Aku menghargainya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar