18 Desember 2014

Sumbangkan Keterampilan Anda

sejarah.kompasiana.com
Ada banyak organisasi sosial yang bisa mengasah keterampilan Anda. Pengajar sukarelawan @terminalhujan, akunting sebuah yayasan yatim piatu, pengumpul dana, dan sebagainya.
Ketika mengajukan diri sebagai relawan, Anda akan mendapat jauh lebih banyak daripada yang Anda berikan. Relawan hidup lebih lama, mempunyai sistem kekebalan tubuh yang kuat, mempunyai rasa percaya diri yang tinggi, dan lebih dalam memaknai hidup dibandingkan yang bukan relawan.

Ibu RA Kartini dan Ibu RA Dewi Sartika adalah dua orang relawan perintis pendidikan bagi kaum wanita di zamannya. Semua anak sekolah hafal lagu Ibu Kita Kartini, wajahnya pernah menghiasi lembar uang sepuluh ribuaan secara tak langsung potretnya ada di dompet kaum lelaki, setiap tanggal 21 April, anak-anak perempuan rutin berkebaya. Dan sahabat Ibu RA Kartini, Ibu RA Dewi Sartika, juga tak kalah popular di zamannya sampai detik ini ketulusan hati mereka berdua mengajarkan membaca dan menulis bagi kaum wanita tak pernah dilupakan. Itu adalah contoh relawan yang kebaikannya abadi di ingatan semua orang yang pernah membaca riwayatnya. 

Penelitian juga menunjukkan bahwa orang-orang yang menjadi relawan di usia muda punya kemungkinan lebih besar untuk mendapat pekerjaan yang lebih bergengsi dan bergaji lebih tinggi dibanding rekan-rekan mereka yang tidak menjadi relawan. Menjadi relawan adalah cara ampuh untuk meluaskan networking dan sering memberikan peluang bisnis serta karier. 

Ibnu Qayim, seorang cendikiawan muslim abad ke-13 bilang, “Dunia ini ibarat bayangan. Kejar dia dan engkau tak akan pernah bisa menangkapnya. Balikkan badanmu darinya dan dia tak punya pilihan lain kecuali mengikutimu.” Hidup itu adalah lomba mewarnai sesungging senyum di bibir Tuhan. Selamat menempuh pengalaman hebat menjadi seorang relawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar