13 Juni 2016

Yuk Ikut Kelas Khusus Olimpiade Matematika di KPM


Suasana ujian kelas khusus olimpiade matematika
Minggu, 12/6/16, pukul  5.45 pagi, saya bersemangat mengantarkan Queency ke SIP (Sekolah Islam Plus) Daarul Janah, Nangewer Hari ini test kedua untuk mengikuti kelas khusus olimpiade bagi Queency, dan para peserta lainnya,  sebelumnya gadis kecil ini telah sukses mengikuti test pertamanya di Gedung, Toyib Hariwijaya, IPB Dramaga, Minggu, 8 Mei 2016, sebulan yang lalu.  Kursi peserta kelas khusus olimpiapiade matematika ini diikuti oleh peserta dari JABOTABEK,  pesertanya terdiri dari 3.500 orang dari tingkat kls I SD – kelas IX. Dari 3.500 peserta yang lolos ke tahap kedua hanya 1.800 orang, Queency adalah salah satunya. 

KPM menyelenggarakan kelas bagi adik-adik yang tertarik ikut olimpiade matematika, baik olimpiade matematika tingkat nasional   maupun tingkat internasional. Sebelumnya saya kisahkan dulu tentang KPM (Klinik Pendidikan Matematika).  Pada awalnya KPM adalah sebuah lembaga kursus matematika biasa yang berlokasi di Jalan Laladon, Ruko 6, No. 1-3, RT 004/006 Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Pendirinya adalah Ir. R. Ridwan Hasan Saputra, Msc, orang yang ingin agar matematika menjadi pelajaran yang menyenangkan, dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tempat ini berdiri pada tanggal 16 April 2001, tanggalnya sama dengan ulang tahun Pak Ridwan.

Daftar nama peserta ujian di ruang kelas SMP SIP Daarul Janah

Bayangkan murid pertama Pak Ridwan (15 tahun yang lalu), hanya dua orang, beliau bercerita bahwa ia dituduh menyebarkan aliran sesat lewat KPM, karena setiap peserta di KPM, selain jago matematika harus rajin melakukan ibadah sunah (misalnya : puasa, salat dhuha, tahajud, dll). Pintar saja tak cukup, jika akhlaknya buruk dari jauh dari Allah SWT.  Sekarang Pak Ridwan malah tidak membebankan tarif khusus untu belajar di KPM. Bayarannya SEIKHLASNYA, sesuai kemampuan orang tua murid. Di sana setiap kali datang disediakan keropak untuk pembayaran atas jasa mengajar guru-guru KPM. Seiklasnya bukan tanpa batas, tanpa makna, bukan berarti gratis, namun guru-guru di KPM menerima gaji sewajarnya.

KPM menargetkan siswa/i-nya sekolah di luar negeri (beasiswa) dengan mengikuti jalur prestasi memenangkan juara olimpiade matematika baik tingkat nasional maupun internasional, jadi selain pintar, anak-anak itu harus sopan, berakhlak mulia, menjalankan ibadah sunnah, dan bisa pencak silat. Anak-anak ini disiapkan isi kepala, akhlak, dan keterampilan beladiri (pencak silat) agar mereka percaya diri menuntut ilmu di negeri orang.  Syarat masuk KPM sederhana, yaitu  orang tua dan murid harus patuh terhadap aturan KPM, jika menolak bersiaplah di-eliminasi Pak Ridwan. Tahun ini KPM sudah memiliki 9 cabang, yaitu di kota Surabaya, Solo, Depok, Bekasi, Semarang, Serang, Jakarta, Sidoarjo, dan Makassar.

Pak Ridwan bilang, kekeliruan sistem pendidikan di Indonesia adalah sekolah itu seperti panti asuhan, tempat penitipan anak, atau guru dianggap sebagai baby sitter, orang tua hanya sebagai investor, membayar uang sekolah anak,kemudian menuntut anaknya agar pintar dan menjadi orang hebat tanpa memberikan teladan dan tingkat kepedulian mereka terhadap perkembangan pendidikan anaknya sangat minim. Perlu diingat, guru di sekolah itu terdiri dari dua. Guru yang kompeten mendidik dengan cinta, dan guru yang terpaksa mengajar karena tidak ada pekerjaan lain, terdesak untuk menyambung hidup. Sebelum menjadi direktur utama KPM, Pak Ridwan pun pernah bekerja sebagai guru honorer fisika di salah satu sekolah SMP dan beliau juga pernah bekerja sebagai guru bimbel di salah satu lembaga pendidikan.

Kabar baiknya, bagi orangtua murid yang ingin mendaftarkan anak-anak mereka ikut kelas matematika di KPM, pendaftarannya dibuka mulai tanggal 21 Juni 2016  sampai dengan  kuota habis. Silahkan kunjungi kantor KPM Pusat di Bogor, Jl. Raya Laladon, Ruko 6, No. 1-3 RT 004 RW 006, Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, telp (0251) 863-0026, 0813-1922-8209 (Ibu Yosi), atau kunjungi http://kpmseikhlasnya.com, atau http://ridwanhs.com, yuk ikut kelas khusus olimpiade matematika di KPM, jangan pikirkan kekalahan Nak, lakukan saja perlawanan terbaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar