Tampilkan postingan dengan label Diari. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Diari. Tampilkan semua postingan

09 April 2011

Cinta itu Memiliki Tanggal Kadaluarsa

Seseorang dalam masa pacaran akan memperlihatkan cuplikan-cuplikan film terbaiknya, setelah menikah barulah ia menunjukkan film dirinya secara utuh. Cinta adalah sesuatu yang tumbuhnya paling lama tetapi cinta mampu terbunuh dan terkikis dalam waktu maha singkat. Cara memilih calon suami atau calon istri yang baik adalah pilihlah orang yang membuat Anda menjadi pribadi yang lebih baik. Lebih rajin bekerja, lebih mencintai keluarga, lebih pemurah, lebih bijaksana, dan pilihlah orang yang mau menerima Anda ada adanya; dengan segala kekurangan dan kelebihan Anda.

Masalah dalam rumah tangga umumnya adalah masalah kekurangan uang, masalah pembagian tugas, dan hal-hal sepele lainnya mampu mengikis cinta yang tadinya besar dalam sebuah pernikahan. Beruntung jika Anda menemukan pasangan yang berjiwa besar, artinya orang yang berjiwa besar mengganggap masalah besar itu kecil sedangkan masalah kecil ia anggap tidak ada. Kebalikannya orang yang berjiwa kerdil , selalu membesar-besarkan masalah sepele menjadi sesuatu yang besar.

Hal yang menjadi pengikat antara suami – isti adalah anak. Bukan ijab kabul yang terucap saat akad nikah, bukan cincin, bukan kebesaran cinta. “Saya rela melakukan hal apapun (asal halal) demi kebaikan anak, itu yang sering terucap dibibir para orang tua. Sekedar cinta tak akan sanggup mengatasi rumah tangga.

Untuk mengekspresikan cinta perlu uang. Membeli kebutuhan pokok perlu uang, biaya sekolah anak perlu uang, dan sebagainya. Uang bukanlah sumber kejahatan jika digunakan dengan cara yang bijak. Hal terbesar yang menyebabkan retaknya sebuah rumah tangga adalah masalah kekurangan uang yang tidak pernah teratasi, perasaan tidak dihormati, komunikasi yang tidak berjalan baik, dan perasaan mau menang sendiri dari salah satu pasangan. Keharmonisan sebuah rumah tangga itu perlu diusahakan oleh kedua belah pihak buka cuma sepihak saja, bukankan perlu dua buah tangan untuk menghasilkan sebuah tepuk tangan?

Jika masalah kekurangan uang berlarut-larut, seharusnya dicari solusi dengan membuat bisnis sampingan. Lakukanlah sesuatu yang menjadi spesialis Anda berdua. Misalnya membuka usaha catering, menjadi penulis lepas, dan sebagainya. Perbesar pendapatan Anda, menekan kebutuhan dasar Anda hanya akan membuat kualitas hidup Anda menurun.

Cinta itu memiliki tanggal kadaluarsa, omong kosong jika ada yang bilang bahwa cinta itu abadi. Kebadian hanya milik Tuhan, bukan milik cinta.


22 Februari 2011

Sepuluh Sahabat Selamanya

Hari ini Mia ke Bogor. Tety lewat SMS mengabari : Bob, kita ngumpul-ngumpul di Botani-Bogor ya pulang kerja. Jam 6-an. Mia hari ini lagi main ke Bogor. Kita ketemuan yuk. kangen-kangenan. Asep ama Tedy katanya juga bisa datang.

Pertemuan terakhir saya dengan Mia, Tety, Asep, Tedy, Lia, Worro, Ali; 5 tahun yang lalu, tepatnya 6 Mei 2006—waktu Mia menikah dengan pilihan hatinya Yandri Hermanza.

Sekarang , Abang Agnar- anak laki-laki Mia yang paling besar umurnya sudah 4 tahun (dan udah punya adik pula) . Mia udah punya jagoan dua orang, Tedy juga udah punya anak dua orang, Asep masih single.

Tety dan Amir sering saya temui tapi lewat facebook. Kesibukan kerja dan kesibukan berkeluarga membuat waktu saya bertemu sahabat-sahabat tercinta tersita habis; tahu-tahu udah lima tahun aja berlalu.

Fready, Ali, Lia dan Woro yang sulit ditemui. Rencananya kami mau bikin arisan per dua bulan. Ini ajang arisan sekaligus mempererat silaturahmi.

Lewat arisan ini semoga anak-anak kami ; Agnar, Ikhwan, Quency, anaknya Ali, anaknya Tedy… saling bersahabat…seperti persahabatan yang dijalin ayah bundanya; mulai dari zaman kuliah sampai jaman jadi emak-emak dan bapak-bapak. Kalau difilmkan persahabatan kami serunya melebihi 5 sekawan.

Fready, Tety, Amir, Mia, Lia, Worro, Ali, Asep, Tedy dan saya semoga menjadi sepuluh sahabat selamanya.


06 November 2010

Kenangan Manis Jalan-Jalan Ke Taman Mini dengan BIMBA AIUEO

Sabtu, 6 November 2010

Pukul 4 pagi, Queency sudah bangun. Hari ini Queency dan teman-teman dari BIMBA AIUEO (Bimbingan Baca AIUEO) hari ini bertamasya ke Taman Mini Indonesia Indah.

Ada 64 teman-teman kecil BIMBA yang ikut, 10 guru pendamping, dan kedua orang tua mereka juga diundang. Kami berkumpul di halaman BIMBA, Babakan-Jl. Pajajaran (seberang Paparon Pizza) pukul 6 pagi.

Kami berangkat dari rumah pukul 5.45 naik ojek motor. Hanya lima menit waktu yang dibutuhkan tukang ojek , pukul 5.50 pagi, kami sudah nongkrong di teras BIMBA. Kami orang kedua yang datang (setelah panitia : Ibu Anis, Ibu Ketty, Ibu Thifa, yang jadi seksi sibuk). Ada dua bis. Satu bis berwarna hijau untuk muridnya Bu Thifa, dan satu lagi bis berwarna putih untuk muridnya Ibu Anis.

Di bis putih saya menjadi “ayah” yang paling ganteng, karena orang tua pendamping teman-teman Queency semua perempuan (ibu-ibu muda yang baru punya anak satu , paling banyak dua orang)...kecuali Queency: ia lengkap didampingi ayah dan bundanya. Lucunya, ada seorang anak yang diantarkan ayahnya, tetapi sampai di BIMBA, ayah anak ini bilang : "Bu guru, anak ini saya titipkan; saya nggak ikut yang ikut mbanya (pembantunya)."

Dari obrolan ibu-ibu di bis (jok belakang) mereka juga menyesalkan kenapa para ayah enggan mendampingi anak mereka jalan-jalan ke Taman Mini, padahal moment ini kan langka. BIMBA mengadakan acara jalan-jalan agar antara guru dan orang tua saling mengenal, antara BIMBA yang satu dengan BIMBA yang lain juga saling mengenal, dan anak-anak juga berpotensi dapat banyak teman baru; selain jejak kenangan indah dari jalan-jalan ini.


Para ayah menempatkan diri menjadi penyandang dana. Memberikan uang untuk biaya sekolah, biaya jalan-jalan, jajan dan sebagainya tetapi mereka ogah ikut terlibat langsung “merangkai senyum dan mengukir jejak bahagia” si bibir dan hati anak-anak mereka dengan sehari menjadi ayah yang baik, cara nyatanya menemani mereka jalan-jalan. Sehingga dalam hati anak-anak manis tersebut timbul perasaan bahwa mereka merasa dicintai.

Efek samping mendampingi anak-anak manis ini yaitu: 10 tahun yang akan datang, hari ini akan dirindukan dan dikenang sebagai kenangan terindah.

"Nak, dulu waktu kamu berumur 3 tahun, kita jalan-jalan ke Taman Mini Indonesia Indah bareng teman-teman BIMBA-mu...foto bareng Pak Badut, naik kereta layang, naik kereta gantung, dan mendayung bebek-bebekan warna oranye di danau buatan. Itu bukti ayah dan bunda mencintaimu."


Meminjam bibir Zig Ziglar : "Kehadiran dan percakapan Anda di hadapan anak-anak Anda, lebih dari ribuan hadiah."

Hadiah termahal bisa dibeli siapapun asal punya kemauan dan kemampuan (uang), tetapi sebuah kenangan manis, tidak akan bisa Anda ditemukan di toko swalayan paling lengkap sekalipun.




24 Oktober 2010

Tugas Audit Pertamaku : Yogyakarta, 13 - 16 Okt 2010


Rabu, 13 Oktober 2010 04.00 dinihari

Di layar ponsel Mang Kholik berusaha membangunkanku : “Bob udah jam 4 pagi, katanya hari ini mo dianter ke terminal DAMRI? Aku kaget. Kulihat jam dinding sudah menunjukkan pukul 04. 05 menit. Aku baru bangun, belum mandi. Terpaksa demi menghemat waktu aku langsung bergegas ke kamar mandi buat cuci muka dan langsung ganti baju. Tanpa mandi karena tidak punya waktu lagi. Baju kotak-kotak merah dan celana hitam menjadi setelan pilihanku.
04.10 dinihari

Dalam waktu 10 menit aku berhasil menuntaskan cuci muka dan berpakaian buat persiapan berangkat ke terminal bis DAMRI. Hari itu aku dapat jadwal pesawat pukul 06.45, naik Lion Air. Mang Kholik beraksi seperti pembalap, mengejar jadwal keberangkatan bis DAMRI pukul 04.15. Perjalanan dari rumah ke terminal bis DAMRI yang diantar oleh Mang Kholik hanya memakan waktu 3 menit. Alhamdulilah bis DAMRInya belum berangkat, artinya aku bisa datang lebih awal ke bandara.

05.30 WIB
DAMRI yang kutumpangi tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 05.30. Aku langsung check in dan memastikan namaku terdaftar di pesawat Lion Air yang berangkat pagi ini. Hari itu aku libur shalat subuh. Setelah itu sarapan bubur ayam di bandara. Ini adalah bubur ayam termahal sepanjang jejak aku membeli bubur ayam. Satu piring bubur ayam plus sebotol teh Rp 28.000,-

09.00 WIB
Aku tiba di Bandara Adisucipto, Yogyakarta tepat pukul 09.00 WIB. Pak Jujung menjemputku di pintu keluar bandara dengan membawa tulisan “Bobby Prabawa, Yudhistira”. Kami kemudian masuk ke mobil, diantar menuju ke kantor Area Yogyakarta yang beralamat di Jl. Sugeng Jeroni No. 8.

09.30 WIB
Waktu tempuh dari Bandara Adisucipto ke kantor Area Yogya sekitar 30 menit. Pukul 09.30 kami tiba di sana. Aku diperkenalkan dengan para karyawan dan dipersilahkan menemui ASM Area Yogya : Bapak Fauzi . Aku memperkenalkan diri, menyerahkan surat tugas audit dan beristirahat sejenak. Sambutan mereka begitu hangat, sehangat secangkir teh manis dan sebungkus kue yang mereka hidangkan.

10.30 WIB
Satu jam adalah waktu yang cukup untuk beristirahat. Aku langsung mulai melakukan tugas auditku. Melakukan stok opname buku di gudang Yogya B. Judul-judul buku dipilih secara acak. Aku meminta print out stok buku di administrasi gudang, memastikan semua transaksi sudah diinput. Berdasarkan kertas tersebut aku mencatat hasil stok di komputer ke kolom yang telah tersedia dan melakukan stok opname. Hasil akhir stok opname di cabang Yogya B: -70. Pekerjaan tertunda bel istirahat. Setelah makan siang ala makanan Padang dan shalat dhuhur, pekerjaan melakukan stok opname kami lanjutkan di gudang Yogya C. hasil perhitungan di gudang Yogya C : -2.168, saat itu banyak buku retur yang bercampur dengan persedian di gudang yang sebenarnya. Pukul 16.00 perhitungan stok opname di gudang Yogya C selesai, meski hasilnya masih meragukan. Malam pertama aku tidur di kantor Yogya, ditemani Pak Yarman (office boy) yang juga menginap di sana. Aku tidur di kamar atas, kata orang kamar itu berhantu, barangkali hantunya kabur karena aku lebih menyeramkan dari mereka..:p

19.00 WIB
Pukul 17.00 WIb, setelah semua karyawan pulang, aku menginput hasil opname Yogya B, Yogya C dan mencatat Nota Kirim Barang (NKB) dan Nota Terima Barang (NTB) di komputer pinjaman milik Pak Jujung. Aku mengerjakannya sampai pukul 19.00 WIB, setelah itu makan malam bersama Pak Yarman dengan lauk pecel lele. Setelah itu melanjutkan pekerjaan sampai pukul 22.00 malam.

Kamis, 14 Oktober 2010, kami menuju cabang Solo B
Aku menyerahkan berkas hasil stok opname kepada Pak Fauzi, kepala gudang Yogya B, dan Yogya C untuk diperiksa ulang, Hasil stok opnamenya masih meragukan. Lalu setelah pamit dan meminta izin Pak Fauzi, aku dan Pak Budi meluncur ke Solo B dengan mobil carry. Di Klaten kami mampir di restoran untuk melepas rasa lapar dengan menu opor ayam.

12.00 WIB
Kami tiba di cabang Solo B pukul 12.00, setelah shalat dan beristirahat sejenak pekerjaan menghitung-hitung buku pun dimulai. Hasil akhir stok opname di cabang Solo B : 229. Wuih, dari ketiga cabang yang aku periksa tidak ada yang selisihnya nol.

16.00 WIB
Pak Recky dan Pak Fauzi menemui kami di Cabang Solo B. Memastikan stok opname berjalan dengan lancer. Ternyata ada yang aku lewatkan, yaitu aku belum melakukan cash opname, dan pemeriksaan Nota Kirim Barang (NKB) dan Nota Terima Barang(NTB) di cabang-cabang tersebut.

Seharusnya setiba aku di Cabang Yogya B, yang pertama aku lakukan adalah.
1. Cash opname
2. Memeriksa kelengkapan Nota Kirim Barang (NKB) dan Nota Terima Barang (NTB) dari tanggal 1 Jan 2010 s/d 13 Oktober 2010
3. Stok opname
4. Setelah satu cabang selesai barulah aku boleh melanjutkan ke cabang berikutnya.

Bukan melakukan stok opname di Cabang Yogya B, dan Yogya C, dengan melewatkan cash opname an, pemeriksaan NKB dan NTB. Ini adalah tugas pertama auditku, jadi wajar jika banyak prosedur yang terlewati.

Hotel Indah Palace
Sepulang dari cabang Solo B, aku dan Pak Recky menginap di Hotel Indah Palace, aku banyak diajari oleh Pak Recky tentang bagaimana prosedur audit yang baik. Cash opname, pemeriksaan Nota Kirim Barang (NKB) dan Nota Terima Barang (NTB) itu penting Bob, jangan sampai terlewati. Jangan ada NTB tanpa NKB , jangan ada no. urut yang loncat. Itu namanya temuan audit.

Untuk mencapai hasil audit yang memuaskan haruslah membuat persiapan rencana matang untuk setiap tugas audit yang dilakukan.

Persiapan Sebelum Melakukan Audit
Persiapan yang harus dilakukan sebelum melakukan audit adalah sebagai berikut.
1, Buat rencana kerja audit. Misalnya : Rabu 13 Oktober,audit Yogya B: cash opname, periksa NKB dan NTB, stok opname, Kamis audit Yogya C, Jumat audit solo B, dan sebagainya.
2. Bawa form cash opname kosong.
3. Persiapkan alat-alat tulis berupa pensil, pulpen, penghapus, dan kalkulator
4. Persiapkan odner untuk merangkup kertas kerja agar tidak tercecer.
5. Isi pulsa ponsel.
6. persiapkan flashdisk.
7. Lakukan audit per cabang. Jangan pindah ke cabang lain jika proses audit di cabang Yogya B masih belum selesai.
8. Pahami pengertian cash opname, NKB, NTB, prosedur pencatatan di gudang.
9. Pahami Standar Operasional Perusahaan(SOP) atau alur transaksi yang terjadi di perusahaan.
10. Pahami bahwa teknik audit itu meliputi 7 komponen.
a. Pengujian fisik, pengujian subtansi yang melibatkan perhitungan atas aktiva berwujud.
b. Konfirmasi, apakah semua transaksi sudah diinput?
c. Dokumentasi, apa semua nota, bon, kuitansi, sudah lengkap?
d. Prosedur analistis, bandingkan dengan periode sebelumnya.
e. Wawancara kepada klien, lakukan pendekatan yang baik kepada klien.
f. Hitung uji, lakuikan perhitungan secara fisik dan cocokkan dengan data di komputer.
g. Observasi, amati apa perkembangan yang terjadi.

Internal Audit Itu Tugasnya Apa?
Salah satu tugas internal audit adalah menemukan penyimpangan, baik secara sengaja maupun secara tidak sengaja. Sejak pertama datang ke kantor cabang, seorang internal auditor harus memiliki pemahaman “negative thingking lebih besar daripada positif thiking.

Tugas utama seorang internal audit adalah mengamankan asset perusahaan. Internal audit tidak bertugas untuk menilai performance sutu bagian tetapi menemukan penyimpangan.

Internal audit tak mutlak seorang akuntan tapi cukup orang yang pernah mendapatkan pendidikan akuntansi cukup baik , mengerti alur Standar Operasional Perusahan (SOP), mampu membaca dan menginterprestasikan laporan keuangan.

Jika internal audit tidak menemukan kesalahan, apakah artinya ia tidak bekerja? Bukan seperti itu jawabannya. Internal audit bukanlah mata-mata, dia bukan jaksa yang mencari kesalahan, bukan pula polisi lalu lintas yang berhak menghukum langsung sang pelanggar tata tertib.

Penyakit utama seorang internal audit adalah dia mau menunjukkan prestasi dengan menderetkan kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh orang lain. Seharusnya kesalahan-kesalahan yang ditemukan, diperbaiki secara bersama-sama.

Internal audit bertujuan membantu manajemen perusahaan dengan memberikan saran, rekomendasi hasil audit, analisis-analisis, dan komentar-komentar berdasarkan objek yang diperiksa. Misalnya : Jika stok opname buku selalu menemukan selisih, perbaiki prosedur dan manajemen gudang, berikan mereka pelatihan dalam mengelola gudang, dan sebagainya.

Apabila penyimpangan yang dilakukan telah menyentuh ranah hukum, misalnya : pengelapan uang, ingkar janji dalam pelunasan utang, barulah auditor diperkenankan mencari titik temu lewat sita asset, pernyataan pengakuan hutang yang ditempuh lewat jalur hukum pula.

Cash Opname

Cash opname adalah perhitungan fisik (uang) dibandingkan dengan data komputer, dan print out buku tabungan. Auditor menghitung secara fisik jumlah uang milik kasir, kemudian mencatatnya dalam sebuah form cash opname (dengan corat-coret menggunakan pensil).

Pemeriksaan fisik kas milik kasir ini, digolong-golongkan berdasarkan nama akun serta nilai nominalnya. Misalnya : kas besar, kas kecil DOC, kas kecil DMC. Sebelum melakukan cash opname pastikan semua transaksi sudah diinput, dan bon-bon sementara lengkap untuk dijadikan lampiran.

Pemeriksaan Nota Kirim Barang (NKB) dan Nota Terima Barang (NTB)
Setiap barang yang keluar dari gudang ditandai dengan Nota Kirim Barang (NKB) yang diotorisasi kepala cabang, dan kepala gudang, kemudian diinput oleh administrasi gudang. Demikian pula untuk setiap barang yang diterima di gudang tujuan, disertai dengan Nota Terima Barang (NTB) yang juga ditandatangani oleh kepala cabang, dan kepala gudang.

Setiap ada NKB harus ada NTBnya. Nomor NTB haruslah berurutan. Jika tidak, artinya pengawasan dan prosedur yang dilakukan adalah menyimpang. Ini salah satu temuan audit.

Laporan yang Perlu Dibuat

1. Buatlah hasil rekapitulasi NKB vs NTB selama periode berjalan. Misalnya : Jika sebuah cabang diaudit tangal 13 Oktober 2010, buat rekap NKB vs NTB dari tanggal 1 jan 2010 – 13 Oktober 2010. Cari NTB yang tidak memiliki NKB, apa alasannya? Cari pula alasan mengapa nomor urutnya meloncat?
2. Buatlah hasil rekap hanya judul-judul buku yang diminta pertanggal 1 Jan 2010 – 13 Oktober 2010. Pastikan dokumen tersebut telah diotorisasi dan telah disyahkan dengan benar oleh manajemen perusahaan.

Stok Opname

Stok opname merupakan mekanisme kontrol terhadap arus keluar masuk barang. Stok opname adalah mencocokkan data yang tercantum di komputer dengan data secara fisik yang ada di gudang. Data secara fisik jumlahnya pasti berbeda dengan data yang terdapat di komputer. Hal ini dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:

1. barang rusak, dicuri,
2. salah input harga dan jumlah barang oleh staff gudang,
3. masih menggunakan sistem manual,
4. program yang digunakan mengalami gangguan (kena virus atau rusak),
5. belum tercatat saat terjadi retur,
6. salah input judul buku, misalnya Matematika 2 SMP dicatat Matematika 1 SMP,
7. kelebihan hasil produksi sehingga terjadi kelebihan stok,
8. penyimpanan barang yang tidak rapih,
9. pencatatan double,
10. salah menghitung saat barang hasil produksi masuk,
11. salah saat melakukan pengiriman barang,
12. dan lain sebagainya.

Untuk itu perlu diadakan stok opname, memastikan jumlah barang secara fisik sesuai dengan data yang ada di komputer. Jika terjadi selisih maka dicari penyebabnya dan dilaporkan kepada manajemen perusahaan.

A. Langkah-Langkah Sebelum Melakukan Stok Opname

Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum melakukan stok opname adalah sebagai berikut:
1. membuat jadwal stok opname,
2. meminta data terakhir dari bagian gudang (file dan print out) dan meminta :
• data terakhir dari bagian gudang berupa data program
• data stok opname terakhir
3. Menyiapkan kertas kerja stok opname sesuai urutan yang dibuat bagian gudang.

B. Langkah-Langkah Pada Saat Stok Opname
Langkah-Langkah yang harus dilakukan saat pelaksanan stok opname adalah sebagai berikut:
1. menghitung, mengecek, dan memeriksa fisik buku,
2. mencatat pemeriksaan yang ditulis pada kertas kerja dalam bentuk tulisan tangan,
3. meng-input data hasil kertas kerja di laporan (tulisan tangan) ke dalam kertas kerja komputer,
4. memverifikasi kembali data-data hasil kertas kerja di komputer jika masih meragukan.

C. Laporan Stok Opname

Laporan hasil stok opname adalah sebagai berikut:
1. Laporan Stok Opname dalam Bentuk Quantity dan Rupiah
Laporan stok opname dalam bentuk rupiah adalah laporan hasil stok opname yang terdiri dari kode buku, judul buku, harga buku, stok secara komputer, secara fisik, stok yang rusak, total stok fisik, jumlah selisih plus, selisih minus, jumlah rupiah selisih plus, dan jumlah rupiah selisih minus. Melalui laporan ini dapat diketahui jumlah kerugian, kerusakan, atau kelebihan produksi yang dialami perusahaan.

2. Berita Acara Stok Opname
Berita acara stok opname menunjukkan total selisih hasil stok opname plus dan minus secara total.

3. Surat Pernyataan
Surat pernyataan adalah pernyataan pertanggungjawaban atas selisih stok minus.

4. Membuat Faktur atas Pertanggungjawaban Selisih Stok Minus (secara total)

5. Membuat Nota Terima Barang (NTB) untuk stok plus.
6. Laporan Stok Opname ke Manajemen.
7. Buatlah Mutasi Transaksi yang Terjadi di Gudang.


20 Agustus 2010

Kamar Queency

12 Agustus 2010

Dua hari setelah Queency dinyatakan paru-parunya kena flek, Queency pindah kamar ke ruang tamu. Agar Queency mendapat udara dan sinar matahari yang cukup. :)

Ternyata ini cuma bertahan 2 hari. Lebih nyaman tidur di kamar daripada di ruang tamu.



11 Agustus 2010

Queency Paru-Parunya Kena Flek (TBC)

Sudah 3 hari Queency demam. Suhu tubuhnya turun naik, 36, 38 bahkan sampai 38,9 derajat Celcius, sejak hari Jumat sore (6 Agustus 2010). Hari ini kami memutuskan untuk membawanya ke dokter.

Pukul 6 pagi kami sudah sampai di depan pagar dr. XXXX, rumah dokter langganan Queency yang letak rumahnya di jalan XXXX. Bel sudah berulang kali ditekan, tidak ada jawaban. Saya lalu menekan tuts di ponsel untuk menghubungi dr. XXXX, belum juga dijawab. Lalu saya kirimkan pesan pendek ke ponselnya :” Bu, ini Bobby, ayahnya Queency, kami sudah ada di depan pagar ibu. Queency demam. “ SMS ini juga tak berhasil membangunkan beliau.

Dengan sedikit kesal Mona, istri saya bilang : “Sudahlah cari dokter yang lain saja.” Lalu saya balas : “Jangan bun, kita sudah terlanjur sampai di sini.” Akhirnya Mona mengedor-gedor pintu pagar dan berharap dr. XXXX keluar.

Cukup lama kami bertiga berdiri di luar menunggu dr. XXXX. Seharusnya kalau ia enggan praktik pagi hari, jangan cantumkan dijadwal bahwa ia praktik pukul 6 pagi.

Setelah 3 menit mengedor-gedor pintu pagar, akhirnya ada seseorang yang keluar. Dia memunculkan kepalanya sedikit : Masuk bu, tanpa basa-basi meminta maaf karena kami terlalu lama menunggu di luar.

Pasien dr. XXXX hari itu, cuma kami. Queency menunggu sambil main kuda-kudaan di teras rumah bu dokter tersebut. Beberapa menit kemudian dr. XXXX membukakan pintu.
Hari itu agak berbeda dari hari lainnya. dr. XXXX bersikap tidak ramah, mungkin karena tidurnya terganggu.

Mona : "Dok, anak saya demam. Suhu tubuhnya turun naik."
dr. XXXX : "Sudah dikasih obat ?"
Mona : "Sudah, saya kasih XXXXX"

Quency pun diperiksa, setelah itu dr. XXXX menuliskan sesuatu.

Dr. XXXX : "Bu, anaknya harus dicek darah dan urinenya."
Mona : "Ada obat yang harus saya tebus?"
Dr. XXXX : "Nggak ada, teruskan saja XXXXX"

Sementara ibu dokter, Mona dan saya tahu persis XXXXXX tersebut tidak berhasil menyembuhkan demam Queency, lalu untuk apa sepagi yang belum terang tanah ini kami repot-repot datang ke sini, jika jawabannya hanya itu?

Ketidakramahan sikap dokter ini membikin pasien jadi tambah sakit. Setelah hari ini saya, Mona dan Queency memutuskan untuk tidak berobat ke dr XXXX lagi. Apapun yang Anda jual, produk barang atau jasa yang Anda tawarkan, tetaplah tersenyum. Senyum itu bagian dari obat pasien.

Surat dari dr. XXXX kami abaikan. Bersandarkan atas ketidakpuasan, kami mencari pendapat dokter lainnya. RS. Azra adalah pilihan kami, di sana pasti ada dokter yang lebih ramah.

Pukul 6.30 kami sampai di RS.Azra, Queency mendaftarkan diri di spesialis dokter anak. Dr. Agus, namanya. Beliau adalah dokter spesialis anak yang sangat ramah. Pandai mencuri hati anak-anak.

Setelah tiba giliran kami, sejenak kami berbincang tentang sakit yang diderita Queency. Hasil akhirnya sama: Queency harus di cek darah dan di ronsen. Dr. Agus curiga ada flek di paru-paru Queency.

Lengan kecil Queency ditusuk jarum untuk diambil darahnya....ia tidak menangis. Queency juga dipotret sinar x (ronsen) sambil bergaya dan pasang muka cantik. Kami membujuknya : Queency kalau difoto ama tante bajunya dibuka, pake singlet aja, tetapi tetap pasang muka cantik ya. Dia setuju tanpa perlawanan. Inilah yang membuat kami bersemangat.

Rabu, 11 Agustus 2010

Tibalah saat yang menegangkan itu. Foto ronsen dan hasil tes darah Queency diperiksa untuk memastikan apakah benar ada flek di paru-paru Queency.

Dr. Agus bilang : Flek di paru-paru itu bukan penyakit turunan. Penyakit turunan cuma 2 yaitu diabetes dan asma. Flek ditularkan lewat (udara) dari virus orang dewasa yang dekat dengan Queency. Bapak, ibu dan oma mungkin terinfeksi tetapi tidak sampai terjangkit penyakit karena daya tahan tubuhnya kuat. Queency terkena flek karena daya tahan tubuhnya lemah. Flek tidak disebabkan karena rumah yang lembab, bau cat atau bau spidol.

Queency harus rajin minum obat, efek obatnya akan memperberat kerja liver. Queency akan muntah-muntah jika livernya terganggu. Selama 6 bulan sampai 1 tahun Queency harus rajin minum obat dan periksa ke dokter, sampai benar-benar sembuh. Ayo berjuang ya bu, pak. Jangan menyerah penyakit ini bisa disembuhkan.

Saat ayah, bunda dan Queency saling berpegangan tangan, inilah waktu terbaik untuk mengalahkan dunia. Tetap jadi anak yang tangguh ya nak…


Dari ayah yang selalu mencintaimu
Bobby Prabawa











02 Agustus 2010

Kelas Saint di Agrifun (Komp. Taman Kencana, Bogor)

Bogor, Selasa 3 Agustus 2010

Setiap kali mendengar pelajaran IPA, yang terbayang di kepala anak-anak : berhitung, mengingat rumus, pelajaran yang membosankan, pelajaran yang membuat waktu terasa lebih panjang. Sebenarnya pelajaran IPA dapat dibuat menyenangkan. Caranya dengan melakukan percobaan-percobaan saint yang alat dan bahan-bahannya dapat diperoleh di dapur atau warung di dekat rumah. Telur, sedotan, sabun, korek api, kertas, magnit (besi berani), dan sebagainya.

Dengan begitu IPA atau pelajaran saint tidak lagi menyeramkan, bahkan mengasyikkan. Biarkan anak-anak mengamati kupu-kupu, bermain tanah, mengumpulkan batu, bermain bola, bermain gelembung sabun, mengamati rumah semut (semuanya merupakan kegiatan saint).

Ada banyak perbedaan antara belajar tentang sesuatu dan mempunyai pengalaman sendiri tentang sesuatu. Kedua pembelajaran ini saling mendukung dan sangat baik.

Isi kegiatan Ramadhan buah hati Anda dengan kegiatan saint dan kreasi kertas.

Mulai tanggal 9 Agustus - 29 Agustus 2010
Senin - Kamis 15.00 - 16.00
Sabtu- Minggu 10.00 - 10.30

Informasi pendaftaran :
Hubungi Fadhil 0251- 8147844
Pristi 0251 8384422

Biaya kelas saint per minggu Rp 200.000
Untuk kelas khusus hari Sabtu dan Minggu Rp 70.000
Adik-adik kecil boleh memilih. Ikut kelas saint mulai dari tanggal 9 Agustus - 29 Agustus (penuh), ikut seminggu saja, atau ikut hari Sabtu dan Minggu saja dipersilahkan.








18 Juli 2010

Kue Bolu Ketan Hitam Made in Queency

Pagi ini Queency belajar bikin kue. Dia serius mengaduk-aduk adonak bolu ketan hitam.

Dia suka sekali pisang bakar bikinan Teras Ummi. Sebuah restoran yang letaknya di dekat Hotel Mirah. (Jl. Pangrango) ..karena bujukan oma dan bundanya niat beli pisang bakar buyar.


"Queency mo pisang bakar ayah", ujar malaikat kecilku

"Hari ini kita bikin kue bolu ketan hitam, Queency bantuin oma dan bunda ngaduk-ngaduk...mau nggak?" ujar saya perlahan.

"Mauuuuuu", jawab Queency dengan mata berbinar.

Bahan-bahan disiapkan oma, terigu ditimbang, ketan disiapkan, timbangan merah beraksi menakar-nakar bahan-bahan yang akan dijadikan campuran adonan kue bolu ketan hitam. Pada dasarnya Queency memang suka masak memasak. Acara favoritnya adalah masak memasak...kalau makan susahnya minta ampun. Perlu perjuangan sepenuh hati untuk membujuk Queency mau makan.

Setelah adonan diaduk, dikukus setengah jam, kue pun siap disantap.
Queency dengan bangga bilang begini : Ini kue buatan Queency, makan atuh ayah...:) Enak kan?
Mantab coy, sambil menunjukkan kedua jempolku ke arah Queency. Dia pun tersenyum bangga.

14 Juli 2010

Tea Walk, Taman Safari, September 2005

Seminggu sebelum acara ini, kami baru turun dari Gunung Gede. Personil yang ikut antara lain : Firdaus, Robby, Iwan, Diah, Fitri, Wak Jimmy, Putri (anak Wak Jimmy), Pak Wawan dan anaknya Yudhistira, Mas Ali, dan lupa.

Ketika di puncak Gunung Gede, ada anak-anak penjual nasi uduk, ada yang membaca puisi (yang diledekin teman-teman pendaki). Jadi rindu melihat matahari terbit dari puncak gunung (lagi)...


08 Juli 2010

Family Gathering : Jalan-Jalan ke Ancol


"Ingin sekali saya cepat pulang dan menyampaikan ini ke Queency :"Nak, besok kita jalan-jalan ke Ancol, naik mobil besar (bis), liat lumba-lumba seperti yang biasa ayah gambar di white board."

Queency mo ikut nggak? Tanpa pikir panjang dia menjawab : "Mauuuuu..."

"Ntar malam, Queency tidurnya cepat ya, biar besok pagi Queency nggak telat bangunnya. Kalau bangunnya telat, Queency ayah tinggalin," ujar saya dengan mimik muka serius.

Queency lalu menjawab :"Kalau Queency nggak bangun, nanti oma yang bangunin. Bahunya ditepuk-tepuk gini ayah (seraya menirukan gerakan membangunkan dirinya, Queency menepuk-nepuk bahu oma sebagai contohnya), matanya merayu oma: minta persetujuan."


Selang beberapa jam usai obrolan tadi. Jam di dinding telah menunjukkan pukul 8 malam. Queency sudah tidur dengan nyenyaknya. Wah, malaikat kecil ini gembira sekali. Besok pagi dia akan menemui sahabat-sahabatnya : lumba-lumba, ikan paus, kuda nil, berang-berang, kodok, angsa dan ikan-ikan...

Selamat tidur nak, besok pagi kita main sama lumba-lumba dan teman-temannya ya...:)


30 Juni 2010

Terganggu Nonton Piala Dunia, Seorang Ayah Bunuh Anaknya

Queency (2,5 tahun) malaikat kecilku juga suka manja dan bikin ulah kalau ayahnya lagi nonton bola. Mau gendong ayah, mau dinyanyiin. Saya peluk dia untuk menghentikan tangisnya, sambil digendong merapat di bahu kiri saya. Queency ayah suka sekali nonton bola tapi ayah lebih cinta sama Queency. Liputan hasil bola mah bisa dibaca di detik.com, nggak repok kan?

Bola.net - Seorang warga Texas dilaporkan mencekik anak angkat perempuannya berusia dua tahun karena tidak berhenti menangis selama berlangsungnya pertandingan Piala Dunia.


Hector Castro (28) memukuli bocah yang baru belajar berjalan itu sehingga rusuknya retak, kemudian mencekik lehernya ketika berlangsung pertandingan antara Amerika Serikat melawan Ghana, Sabtu, demikian dilaporkan The McAllen Monitor.

Ayah kejam itu kemudian memasukkan baut ke dalam leher gadis kecil itu agar kelihatan seperti kecelakaan, sebelum memanggil ambulans, demikian dilaporkan harian Texas.

Tentu saja dengan mudah dilihat bahwa tidak ada hubungan antara baut atau sekrup itu dengan kematian bocah itu, sehingga polisi segera menghubungi pihak apartemen karena masih ada empat bocah lain di situ.

Castro, imigran gelap, dalam pemeriksaan polisi mengaku ia yang membunuh bocah itu, kata Kepala Kepolisian McAllen, Victor Rodriguez, seperti dilaporkan koran itu.

Bocah-bocah lain segera dibawa ke tempat penampungan guna melindungi mereka.

"Tidak ada kata-kata yang tepat untuk kejadian ini," kata Rodriguez. "Pasti Anda menginginkan dilakukan sesuatu padanya. Yang jelas ia akan menghadapi pengadilan kriminal seperti orang lain."

Castro akan menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat satu.

Sumber : kapanlagi.com, Selasa 29 Juni 2010

14 Juni 2010

Tangkuban Perahu Bandung


Kami menyewa mobil patungan. jalan-jalan ke Gunung Tangkuban Perahu Bandung, yang menjadi sopir waktu itu Fready...karena yang lain nggak ada yang bisa nyetir.

Setelah dari sini kami main ke Ciater, makan nasi timbel yang kami bawa dari rumah. Lezatnya...

Ulang Tahun Bobby

Restoran Mirah, waktu acara ulang tahun
Bobby yang ke 23. Sekarang restoran ini
sudah berbeda, namanya sama hanya
desainnya dirombak 100%.

Buka Puasa di Galuga


Setiap bulan puasa kami selalu menyempatkan diri buka puasa bersama. Ini restoran Galuga (arah ke Dermaga) yang sekarang hanya tinggal kenangan. Sahabat saya dalam foto : Asep,Tedi,Ali, Teti Mia, Lia, Worro, dan Amir.


Jembatan Penyebrangan Merdeka Bogor



Usai menonton film .... lupa judulnya (tentang Nabi Isa), kami berfoto di jembatan penyebrangan Merdeka Bogor.


Mendaki Gunung Gede




Kenangan naik Gunung Gede bersama Amron, Fready, Sony, Mia dan Teti.


06 Juni 2010

Perjalanan Panjang ke Ciapus, Desa Sukajadi Gadog Sisi

5 Juni 2010

Hari ini aku dan Mona berkunjung ke rumah Pak Dadi, letaknya di Desa Sukajadi, Gadog Sisi. Di depan rumah kami naik 08A, berputar mengelilingi Warung Jambu, mengitari perumahan Indraprasta dan berakhir di Pasar Bogor, sebrang BTM (Bogor Trade Mall).

Di dekat BTM kami turun dari angkot 08A, mampir di toko kelontong untuk membeli oleh-oleh buat keluarga Pak Dadi. Sekedar gula, kopi, susu kental manis, roti dan biskuit, untuk acara ngopi atau cemilan di sore hari.

Setiap kali Pak Dadi datang ke rumah kami, beliau selalu membawa hasil kebun. Jenisnya berbagai macam entah itu singkong, nanas, pisang…singkat kata Pak Dadi belum pernah datang dengan tangan kosong.


Setelah selesai semua belanjaan kami bungkus dengan kantong plastik hitam. Tak lupa kami juga membeli air minum buat bekal diperjalanan demi menghalau rasa haus.

Angkot 03 yang kami naiki perlahan menelusuri jalur Jl. Empang lalu berbelok ke kiri arah Jl. Raya Ciapus. 30 menit kemudian kami sampai di Curug Nangka. 100 meter dari Curug Nangka ada plang yang bertuliskan Ciapus, Desa Sukajadi, artinya perjalanan kami sudah hampir sampai.


Selang 20 menit kami sampai di depan rumah berpagar hitam, di sebelah kirinya ada tembok tulisannya SLANK dan coretan-coretan dari piloks lainnya. Kami turun di sana, turun tangga dan belok kanan, Randi (anak kedua Pak Dadi) melambaikan tangan menyambut kedatangan kami.

Ketika kami sampai di rumah Pak Dadi, Randy bilang : ‘Bapak sedang ke kebun, ibu lagi ke sawah. ‘ Nggak apa-apa kita nunggu di sini aja Rand, jawab Mona. Iim (Nur Rohim) cucu Pak Dadi, saat itu sedang main di teras rumah, dalam gendongan kain ibunya. Umurnya baru 8 bulan, lagi lucu-lucunya.

Randy ini tolong simpan ke dapur ya, ujar Mona sambil menyerahkan oleh-oleh dari toko kelontong tadi. Makasih bu, jawab Randy. Tak berapa lama kami disuguhi tiwus (penganan dari singkong parut yang dicampur dengan ketan) dan air putih yang sejuk. Wuih tiwusnya enak banget...setelah beberapa menit ngobrol, kami memutuskan jalan-jalan ke kebun ditemani oleh Randy.

Kacang panjang di kebun umurnya sudah 30 hari, tanaman ini sudah mulai merambat ke bambu yang ditancapkan. Setelah selesai meninjau kebun, kami bertiga berjalan kaki keliling kebun, mengitari kebun jagung, pesantren, kebun buncis, sawah.

Di sawah yang membentang sepanjang mata memandang, masih terdengar orkestra kodok. Merdu melebihi dering suara knalpot kendaraan bermotor yang bikin polusi udara juga polusi suara. Kami pulang tepat jam 12 setelah puas berjalan kaki mengelilingi area perkebunan yang sangat asri.

Sampai di rumah Pak Dadi, tibalah saatnya makan siang. Tiga bungkus nasi rames yang kami bawa dari rumah kami bagi. Kami bersantap bersama keluarga Pak Dadi, seharusnya kami membawa nasi lebih banyak lagi. Sebab makan di rumah Pak Dadi rasanya lebih lezat daripada makan di restoran mewah, suasananya itu yang mengasyikkan, atau karena keramahan, dan keikhlaan mereka yang mempesona, sehingga makanan yang kami santap selalu lebih nikmat.

Setelah makan kami dihadiahi singkong, banyak sekali. Ransel yang dibawa Mona sampai penuh. Insya Allah tanggal 19 Juni (kami akan kembali ke sana). Selalu ada cerita yang mengasyikkan setelah berkunjung dari rumah Pak Dadi.





09 Mei 2010

Pembukaan Rumah Kliping

Rumah Kliping yang terletak di Jl.Ceremai Ujung No. 48 ini, kami buat berdasarkan asumsi sebagai berikut.

1)Tidak semua orang punya waktu seharian untuk browsing (mencari beberapa artikel) di internet.

2)Tidak semua artikel koran, majalah, dan sejenisnya sempat dibaca.

3) Setiap orang memiliki topik bacaan dan minat yang beragam.

4) Ikatlah ilmu dengan cara membuat kliping.

Kami juga menyediakan jasa kursus privat (blogging), edit naskah, dan pemeriksa aksara.

Untuk pemesanan sebuah tema kliping, waktu yang kami butuhkan adalah 1 minggu dan pemesanan dapat dilakukan via email : gemahalilintar@yahoo.com, telp (0251) 8320-993 atau sms : 0819-0512-8043, dan harga 1 cd karya rumah kliping hanya Rp 15.000. Mohon konfirmasikan setelah Anda melakukan transfer uang lewat sms, atau telepon.

Kami dapat mengirimkan pesanan kliping lewat email pribadi Anda, mengenai pembayaran atas jasa pembuatan kliping sejumlah Rp 15.000 dapat ditransfer via rekening Bank Mandiri Tajur, atas nama D. Amora, dengan No. Rekening : 133-00-0753566-9 . Jadwal operasional rumah kliping buka mulai pukul 09.00 - 21.00 WIB.


Hormat kami


Rumah Kliping
Jl. Ceremai Ujung No. 48 RT 03 RW 09
Bantarjati Atas, Bogor 16153
(0251) 8320-993
sms 0819-0512-8043
gemahalilintar@yahoo.com
http://matakuceritaku.blogspot.com



06 Mei 2010

Perjalanan Sebuah Janin

Di bawah ini saya sertakan film pendek tentang perjalanan sebuah janin di rahim ibu setelah mengalami proses pembuahan. Selamat menyimak.

29 April 2010

Boikot Ujian Nasional, Surat dari Seorang Siswa SMP

Saya dapat tulisan ini dari seorang anak setelah selesai menjalankan UN SMP. Tadinya saya hanya membagi pada beberapa kawan, untuk menjaga keselamatan anak ini, tapi sekarang saya pikir kita semua, para guru, orang tua dan calon orang tua, perlu membacanya. Inilah, saya kutip lengkap, hanya menghilangkan nama orang dan nama sekolahnya saja.

Saya A, murid kelas 9 di Sekolah X. Saya baru saja selesai mengikuti UN hari ini, saya melaksanakan UN di Sekolah Y. Insya Allah, saya melaksanakan UN dengan baik karena saya telah berusaha untuk melakukan yang terbaik. Dan saya berharap semoga Allah memberikan yang terbaik pula untuk saya, agar saya lulus dangan nilai yang baik, Amiin.


Selama saya mengikuti UN di sekolah Y ada sesuatu yang membuat saya dan teman saya merasa geram, yaitu ulah para murid SMP itu yang berlaku curang dalam mengerjakan soal UN. Mereka mendapat kunci jawaban semua mata pelajaran UN,mereka mendapatkan kunci jawaban itu dari guru mereka sendiri. Hal itulah yang membuat saya menjadi semakin geram. Entah apa yang dipikirkan oleh guru mereka itu, sehingga memberikan kunci jawaban soal UN pada murid-muridnya. Dan bagisaya itu adalah ajaran moral yang sangat buruk dari seorang guru, karena seharusnya seorang guru itu mengarahkan murid-muridnya pada yang benar, bukan malah memberikan kesempatan pada muridnya untuk berlaku curang. Apa yang akanterjadi nanti pada anak-anak bangsa jika ada guru seperti itu yang tetap dibiarkan?


Pada hari-hari pelaksanaan UN itu, saya dan teman saya selalu melihat murid-murid SMP itu sibuk menuliskan kunci jawaban setiap pagi sebelum UN dimulai. Bahkan, di hari pertama UN, salah satu dari mereka sempat menawarkan kunci jawaban soal bahasa.Indonesia pada teman saya, B. tapi ketika B menolak tawaran itu, dia malah menjawab kalau kunci jawaban itu didapatkan dari guru mereka sendiri, jadi tidak ada masalah. Jawaban itu sungguh membuat saya terheran-heran dan juga marah, tapi apa yang bisa saya lakukan?. Pada hari ketiga UN pun saya sempat ditawari kunci jawaban soal matematika oleh salah satu dari mereka, tapi
saya menolak dengan cara yang baik.


Kemudian saya mencoba untuk menanyakan pada dia mengenai kunci jawaban itu dan saya mendapatkan jawaban yang sebelumnya tak terpikirkan oleh saya. Dia bilang, ia mendapatkan kunci jawaban itu dari gurunya sendiri, dan guru mereka berpesan, jika di antara mereka ada yang ketahuan mendapat kunci jawaban, mereka diminta untuk menjawab kalau mereka mendapatkan kunci jawaban itu dari sekolah lain, karena jika mereka menjawab kalau mereka mendapat kunci jawaban itu dari guru mereka sendiri, guru itu takut dipecat.


Oh, sungguh jawaban yang membuat saya terkejut saat itu. Banyak sekali cara mereka menyembunyikan kunci jawaban itu ketika UN berlangsung, di antaranya ada yang menuliskan kunci jawaban di sepotong kertas kecil, diatas papan jalar, di atas meja, di dalam kaos kaki, dan masih banyak cara mereka yang lain.


Melihat semua itu membuat saya marah, bahkan membuat saya takut pada Allah karena saya tidak bisa melakukan apa-apa disaat saya menyaksikan itu semua. Tapi, kenapa mereka yang melakukan hal itu tidak punya rasa takut pada Allah? dan kenapa guru mereka justru menjerumuskan mereka pada yang perbuatan yang
salah?. Entah apa yang ada di pikiran mereka.


Saya tidak suka melihat semua itu dan saya tidak terima jika mereka diluluskan, karena mereka menjawab soal UN itu dengan tidak jujur. Seharusnya mereka mengerjakan soa-soal itu sendiri dengan usaha dan kemampuan mereka sendiri, bukan dikerjakan dengan mengandalkan sebuah contekan kunci jawaban yang diberikan oleh guru mereka itu. Dan seharusnya mereka juga percaya dengan kemampuan mereka sendiri, kalaupun mereka tidak lulus, tapi setidaknya mereka telah jujur, karena kujujuran lebih mahal dari segalanya.


Saya dan teman saya pun begitu, karena kita telah diajarkan oleh guru kita di sekolah kita untuk selalu jujur dalam segala hal. Dalam mengerjakan soal UN pun kita harus tetap jujur dan untuk selanjutnya kita tinggal bertawakal kepada Allah dengan segala keputusan-Nya pada akhirnya, karena apapun yang diberikan Allah pada kita, itu pasti yang terbaik untuk kita.


Saya berharap kasus ini ditangani dengan baik, karena saya tidak ingin kejadian ini kembali terulang di tahun-tahun selanjutnya. Apa yang akan terjadi di Indonesia jika semua itu dibiarkan saja? dan bagaimana kualitas orang-orang di Indonesia nanti jika itu tetap dibiarkan?

Nah, beritahu saya apa pendapat teman-teman semua setelah membaca surat ini.

Salam,
Bobby Prabawa